Tugas dari Interpol adalah untuk
melacak penjahat. Menurut hukum internasional, polisi dari satu negara
tidak bisa masuk ke wilayah negara lain untuk menangkap seorang penjahat
yang telah melakukan kejahatan atau telah melarikan diri ke sana.
Interpol membantu dalam situasi seperti ini untuk menelusuri para
penjahat. Setiap negara memiliki perwakilan nya di Interpol.
Sejarah singkat pembentukan Interpol
Sejarah pembentukan interpol
dimulai Setelah Perang Dunia Pertama, kejahatan meningkat pesat di
Eropa, khususnya di Austria. Setelah melakukan kejahatan, penjahat yang
digunakan untuk pergi ke beberapa negara tetangga dan menyembunyikan
diri mereka di sana. Dalam rangka untuk menangkap penjahat tersebut, Johann Scober,
Kapolres Wina, yang membuat pertemuan pejabat polisi dari berbagai
negara pada tahun 1923. Saat itu di pertemuan ini ada dua puluh negara
bersama-sama mendirikan Interpol. Kantor pusat pertamanya ada di Wina
dan Johann menjadi presiden pertama.
Pada tahun 1938 Jerman menginvasi
Austria dan dengan ini masa-masa Interpol tidak berkembang. tetapi
Selama Perang Dunia Kedua Interpol tetap aktif. Setelah Perang ini, Flaurent Lovagay,
Inspektur Jenderal Polisi Belgia menghidupkan kembali interpol. Karena
tidak tersedianya fasilitas yang diperlukan di Belgia, kantor pusat
Interpol tidak bisa didirikan di sana. Paris menjadi kantor pusatnya
yang baru. Pada tahun 1955, lima puluh lima negara menjadi anggota
Interpol. Pada tahun 1956, Interpol diberi konstitusi baru.
Interpol membuat Penggunaan
cara-cara ilmiah yang paling modern untuk menangkap penjahat. Untuk
melacak dan menangkap pelaku kejahatan adalah satu-satunya fungsi
organisasi ini. Hal ini tidak dapat digunakan untuk kegiatan politik,
militer atau agama. itulah beberapa penjelasan singkat tentang apa itu interpol, dan apa Perannya serta bagaimana sejarah pembentukan interpol.
http://share-all-time.blogspot.co.uk/2014/12/apa-itu-interpol-peran-dan-sejarah-berdirinya-polisi-international.html
EmoticonEmoticon